LIGA ITALIA

Informasi Terupdate Liga Italia

Inter Milan Tertawa Atau Menangis di Pekan Terakhir?

Bagikan

Inter Milan menghadapi momen penuh drama dan tekanan di pekan terakhir Serie A musim 2024/2025, mereka gagal memanfaatkan peluang emas untuk menyalip Napoli di puncak klasemen setelah hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Lazio di kandang sendiri, Stadio San Siro.

Inter-Milan-Tertawa-Atau-Menangis-di-Pekan-Terakhir

Poin-poin yang terbuang sepanjang musim kini menjadi beban yang sangat berat, memaksa Inter berjuang keras di detik-detik terakhir untuk mempertahankan peluang juara yang sempat ada di tangan mereka. Apakah Inter Milan akan tertawa bahagia atau justru menangis penuh penyesalan di akhir musim ini? Mari kita telaah lebih dalam perjalanan dan situasi mereka yang penuh liku ini, untuk informasi lebih detailnya, anda bisa langsung klik link LIGA ITALIA.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Titik Patah dan Poin Terbuang yang Menumpuk

Masuk ke babak pertengahan musim, Inter seharusnya belajar dari kesalahan awal musim dan menunjukkan kematangan. Namun kenyataannya, mereka masih sering gagal mempertahankan keunggulan dan membuang poin berharga, khususnya saat menghadapi Juventus dan Napoli. Contohnya, di laga melawan Juventus di Allianz Stadium. Inter Milan yang unggul 4-2 harus rela disamakan menjadi 4-4 dalam paruh terakhir pertandingan.

Begitu pula saat bermain imbang 1-1 dengan Napoli di San Siro, meskipun Inter mendominasi jalannya pertandingan. Kekalahan tipis 0-1 dari Juventus di bulan Februari dan gol lampu hijau terlambat dari Bologna di masa injury time semakin menambah tekanan. Serta penyesalan bagi skuad asuhan Simone Inzaghi ini. Di sinilah terlihat bahwa konsistensi dan ketajaman di saat-saat krusial menjadi masalah besar yang harus diperbaiki.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Faktor Fisik dan Jadwal Padat yang Mempengaruhi

Faktor-Fisik-dan-Jadwal-Padat-yang-Mempengaruhi

Tidak bisa dipungkiri, jadwal yang padat dan intensitas kompetisi yang tinggi turut memberi dampak pada performa Inter Milan. Mereka harus menghadapi laga Liga Champions yang menguras energi, selain terus bertarung di kancah domestik. Dengan pertandingan yang sering berjarak hanya beberapa hari, kelelahan dan penurunan fokus menjadi tantangan yang sulit diatasi. Meski demikian, kondisi ini seharusnya bisa diantisipasi dengan rotasi pemain yang tepat agar pemain inti tidak kelelahan menjelang fase krusial musim.

Simone Inzaghi, pelatih yang mengandalkan kedalaman skuad, sebenarnya telah melakukan rotasi pemain dengan cukup efektif. Baik dalam menjaga kebugaran striker andalan Lautaro Martinez maupun pemain lainnya. Namun, kelelahan maupun cedera tetap menjadi faktor penghambat yang sulit dielakkan dalam jadwal padat ini.

Baca Juga: Tok! Juventus Akhiri Kerja Sama, Francisco Conceicao ke FC Porto

Pekan Terakhir yang Menentukan, Antara Harapan dan Penyesalan

Pekan ke-37 menjadi momen yang sangat menentukan bagi Inter Milan. Bermain di kandang melawan Lazio, mereka sempat unggul dua kali lewat gol Yann Bisseck dan Denzel Dumfries. Namun, dua kali keunggulan itu sirna karena gol penalti Pedro di menit ke-90 yang membuyarkan kemenangan dan membawa laga berakhir imbang 2-2. Hasil ini menyakitkan karena peluang Inter untuk kembali ke puncak klasemen gagal terwujud.

Walaupun Napoli juga gagal meraih kemenangan melawan Parma sehingga selisih poin antar keduanya hanya satu angka. Kegagalan memaksimalkan kesempatan di laga krusial seperti ini merupakan refleksi dari poin-poin yang terbuang sepanjang musim yang kini menjadi beban berat bagi Inter Milan. Mereka harus memenangkan pertandingan terakhir melawan Como dan berharap Napoli terpeleset di laga terakhirnya melawan Cagliari untuk merebut gelar juara Serie A secara dramatis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.