Atalanta Bangkit di Era Palladino: Kepercayaan Diri Kembali Menguat
Atalanta kini menunjukkan kebangkitan performa yang signifikan menjelang laga krusial menghadapi pemuncak klasemen Serie A, Inter Milan, di Bergamo, Minggu (28/12) malam. Di bawah komando pelatih baru Raffaele Palladino, tim asal kota Bergamo ini mulai menemukan kembali ritme permainan yang stabil. Perlahan, kepercayaan diri para pemain mulai pulih, membawa La Dea kembali ke jalur positif setelah sempat terseok-seok di awal musim.

Sejak Palladino menggantikan Ivan Juric bulan lalu, Atalanta tampil lebih efektif di semua kompetisi. Penampilan solid mereka melawan Eintracht Frankfurt dan Chelsea di Liga Champions menjadi bukti nyata bahwa tim mulai kembali ke performa terbaiknya. Strategi permainan yang lebih rapi dan disiplin defensif turut membantu tim meraih hasil positif secara konsisten.
Momentum ini semakin terasa setelah kemenangan dramatis atas Genoa pekan lalu. Gol penentu di menit akhir membuat Atalanta kembali ke paruh atas klasemen Serie A. Sekaligus memangkas jarak menjadi hanya tiga poin dari zona Eropa. Palladino menegaskan, meski penampilan belum sempurna, kemenangan menjadi kunci menjaga semangat tim tetap tinggi.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Tantangan Berat di Tengah Jadwal Padat
Setelah laga melawan Inter, Atalanta akan menghadapi rangkaian pertandingan sulit melawan pesaing langsung tiket Liga Champions. AS Roma, yang menempati posisi keempat, akan bertandang ke Bergamo pada pergantian tahun. Lalu sebelum La Dea menutup rangkaian tiga pertandingan berat dengan lawatan ke Bologna, klub zona Conference League.
Dalam delapan pertandingan terakhir di semua kompetisi, Atalanta meraih enam kemenangan, catatan impresif yang menunjukkan Palladino mampu menghidupkan kembali semangat tim. Mantan pelatih Monza ini mulai dipandang sebagai figur yang tepat untuk melanjutkan warisan Gian Piero Gasperini, sesuatu yang belum berhasil diwujudkan Juric.
Namun, tantangan tetap besar. Absennya dua pemain kunci, Ademola Lookman dan Odilon Kossounou, karena membela tim nasional di Piala Afrika Ini membuat Palladino harus memutar strategi agar tim tetap kompetitif. Ia mengibaratkan perjalanan ini seperti mendaki gunung yang sebelumnya terasa mustahil, namun kini bisa dinikmati dengan persiapan matang.
Baca Juga: Adrien Rabiot terkejut Lihat AC Milan Langsung Tampil Konsisten
Inter Milan Siap Menjajal Ketahanan La Dea

Inter Milan datang ke Bergamo dengan status pemuncak klasemen, unggul satu poin atas rival sekota, AC Milan. Namun, kondisi fisik pemain Nerazzurri tidak ideal setelah kembali dari Arab Saudi usai gagal meraih Piala Super Italia. Padatnya jadwal membuat tim menghadapi tekanan ekstra di tengah kompetisi yang ketat.
Selain itu, absennya beberapa pemain kunci menambah tantangan bagi pelatih Cristian Chivu. Ange-Yoan Bonny mengalami cedera lutut saat latihan, menyusul Denzel Dumfries, Francesco Acerbi, dan Hakan Calhanoglu, yang lebih dulu masuk daftar cedera. Kondisi ini menjadi perhatian penting jelang lawatan sulit ke markas Atalanta.
Meski menghadapi situasi sulit, Inter tetap berstatus favorit berkat kedalaman skuad dan pengalaman mereka di kompetisi domestik maupun Eropa. Duel melawan Atalanta menjadi ujian nyata ketahanan fisik dan mental para pemain Nerazzurri di tengah jadwal padat.
Pekan Penuh Emosi di Serie A
Selain persaingan di papan atas, perhatian juga tertuju pada Daniele De Rossi yang akan kembali ke Stadio Olimpico sebagai pelatih Genoa. Laga ini sarat emosi, karena De Rossi merupakan legenda Roma dan mantan kapten yang pernah membawa tim ke semifinal Liga Europa 2024.
Perjalanan De Rossi di Roma berakhir pahit setelah awal musim yang mengecewakan, termasuk hasil imbang melawan Genoa pada September lalu. Kini, ia kembali sebagai lawan dan dipastikan mendapat sambutan hangat dari tifosi. Pertemuan ini menunjukkan betapa dramatisnya sepak bola Italia. Namun legenda klub bisa menjadi lawan sekaligus sorotan utama di pekan penting Serie A.
Secara klasemen, Genoa hanya unggul dua poin dari zona degradasi, sementara Roma berada tiga poin di belakang Inter. Tekanan jadwal padat dan persaingan ketat membuat pekan ini menjadi momen penting bagi banyak klub, baik di papan atas maupun tengah klasemen, menjelang paruh kedua musim Serie A. Simak terus pembahasan sepak bola liga italia terupdate lainnya hanya di ligaitalia.id.
