Thiago Motta Bongkar Kesalahan Juventus, Salahnya Dimana?

Mantan pelatih kepala Juventus, Thiago Motta, ungkapkan penyesalannya atas keputusan melepas beberapa pemain tim utama karena alasan ekonomi dan teknis.

Dalam sebuah wawancara, Motta mengakui satu kesalahan terkait pemain yang seharusnya tidak dilepas. Bagi anda yang tertarik dengan pembahasan yang baru saja kami berikan, tentunya anda juga bisa langsung klik link LIGA ITALIA.

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Penyesalan Mendalam Atas Nicolussi Caviglia

Thiago Motta secara terbuka menyatakan penyesalannya atas keputusan Juventus melepas Hans Nicolussi Caviglia ke Venezia. Motta mengakui bahwa ia melakukan kesalahan dengan tidak mempertahankan Nicolussi Caviglia, yang menurutnya menunjukkan kualitas yang hebat. Nicolussi Caviglia bergabung dengan Venezia dengan status pinjaman yang menyertakan kewajiban untuk dibeli pada jendela transfer musim panas lalu.

Meskipun Venezia sedang berjuang, Nicolussi Caviglia menunjukkan performa yang mengesankan di tim Eusebio Di Francesco. Gelandang berusia 24 tahun itu telah mencetak empat gol dan memberikan dua assist dalam 27 penampilannya bersama Venezia musim ini. Nicolussi Caviglia mengaku senang dengan pernyataan Motta, tetapi ia tetap fokus untuk bermain dan memberikan yang terbaik. Motta berharap Fagioli dapat terus berkembang dan sukses di klub barunya.

Alasan Pelepasan Kean dan Fagioli?

Thiago Motta menjelaskan bahwa keputusan untuk melepas Moise Kean dan Nicolo Fagioli didasari oleh alasan ekonomi dan teknis. Klub tidak mengetahui bahwa Milik tidak akan tersedia di awal musim, sehingga mempengaruhi keputusan transfer. Kedatangan Kolo Muani memberikan kontribusi besar bagi tim, yang juga menjadi pertimbangan dalam melepas Kean.

Fagioli memulai dengan baik di Juventus, tetapi kemudian mengalami penurunan performa. Klub dan Motta sepakat bahwa Fagioli membutuhkan pengalaman baru, sehingga ia dipinjamkan ke Fiorentina. Baik Kean dan Fagioli telah menjadi starter di Fiorentina di bawah asuhan Raffaele Palladino.

Tanggapan Nicolussi Caviglia

Hans Nicolussi Caviglia mengaku senang dengan komentar Thiago Motta yang menyesali keputusannya melepas sang pemain. Ia merasa tersanjung dengan pernyataan Motta yang menganggapnya sebagai pemain berkualitas. Nicolussi Caviglia menyatakan bahwa ia hanya fokus untuk bermain dan memberikan yang terbaik bagi timnya saat ini.

Meskipun senang dengan komentar Motta, Nicolussi Caviglia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memberikan kontribusi maksimal bagi Venezia. Ia ingin membantu timnya meraih hasil positif dan memperbaiki posisi mereka di klasemen. Nicolussi Caviglia berkomitmen untuk terus bekerja keras dan menunjukkan performa terbaiknya di lapangan.

Baca Juga: Ini Dia Penyebab Koopmeiners Gagal Bersinar di Juventus!

Penjelasan untuk Koopmeiners

Thiago Motta juga memberikan penjelasannya terkait performa Teun Koopmeiners yang dinilai belum memenuhi ekspektasi setelah bergabung dengan Juventus. Motta menyampaikan pandangannya mengenai faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi penampilan Koopmeiners, termasuk ekspektasi yang tinggi dan proses adaptasi. Berikut adalah uraian lebih detail mengenai penjelasan Motta tentang Koopmeiners.

Motta berpendapat bahwa harga transfer Koopmeiners yang mahal menjadi beban tersendiri bagi sang pemain. Ia meyakini bahwa ekspektasi yang tinggi terhadap pemain yang dibeli dengan harga mahal dapat memberikan tekanan tambahan. Tekanan ini, menurut Motta, bisa berdampak lebih besar daripada yang disadari banyak orang, sehingga mempengaruhi performa Koopmeiners di lapangan.

Hubungan Motta Dengan Pemain

Motta juga berbicara tentang hubungannya dengan para pemain Juventus setelah pemecatannya. Ia mengungkapkan bahwa banyak pemain yang mengiriminya pesan pribadi, meskipun tidak ada pesan publik dari mereka. Motta menekankan bahwa media sosial mengubah realitas dan pesan pribadi yang ia terima sangat berarti baginya. Ia juga menyatakan bahwa ia selalu berusaha konsisten dalam tindakannya dan akan selalu membela pemain yang berkomitmen dan berdedikasi.