Granit Xhaka Resmi Bakal Perkuat Lini Tengah AC Milan
AC Milan dilaporkan tengah berupaya memperkuat lini tengah mereka dengan mengincar Granit Xhaka, gelandang veteran asal Swiss yang saat ini bermain untuk Bayer Leverkusen.
Kabar terbaru menunjukkan bahwa Xhaka telah memberikan sinyal positif atau mencapai kesepakatan pribadi dengan AC Milan untuk kemungkinan transfer. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA ITALIA.
Kesepakatan Personal dan Proses Transfer
Menurut laporan dari Calciomercato, Granit Xhaka telah menyetujui kontrak berdurasi tiga tahun dengan AC Milan. Pemain internasional Swiss ini akan menerima gaji sekitar €4 juta per musim, belum termasuk bonus, sebagai bagian dari kesepakatan awal. Xhaka menunjukkan komitmen dan keinginan kuat untuk bergabung dengan Milan.
Setelah mencapai kesepakatan personal, langkah berikutnya adalah menyelesaikan proses negosiasi antar klub. Milan harus mendapatkan persetujuan dari Bayer Leverkusen, klub yang saat ini masih memegang kontrak sang pemain. Milan berencana mengajukan tawaran sebesar €10 juta guna menebus Xhaka dari BayArena.
Proses negosiasi ini diperkirakan tidak akan mengalami hambatan berarti, mengingat kondisi pasar dan situasi di Leverkusen. Klub Jerman ini sedang menjalani masa perombakan skuad usai memastikan gelar juara Bundesliga, dan mereka kini sedang melepas beberapa pemain kunci untuk memperkuat keuangan mereka.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kepergian Pemain Kunci dan Dampaknya
Leverkusen saat ini dalam proses penyesuaian skuad usai meraih gelar Bundesliga. Beberapa pemain penting mereka seperti Florian Wirtz, Jeremie Frimpong, dan Jonathan Tah telah resmi hengkang ke klub lain, termasuk Liverpool dan Bayern Munchen. Kehilangan Xhaka tentu menjadi kehilangan besar bagi skuad Xabi Alonso, pelatih mereka.
Namun, kondisi ini juga membuka peluang bagi klub untuk melakukan perombakan dan penyesuaian strategi. Leverkusen harus menyeimbangkan antara keinginan mempertahankan kompetitivitas dan kebutuhan finansial. Keputusan mereka melepas beberapa pemain kunci menunjukkan bahwa mereka sedang fokus pada pembangunan ulang skuad dan keuangan.
Bagi Milan, kehilangan Xhaka akan menjadi kehilangan besar jika tidak segera digantikan. Tetapi, tawaran kompetitif dan usia pemain yang mendekati 33 tahun menjadi pertimbangan mereka dalam memutuskan langkah selanjutnya. “Leverkusen diyakini akan mempertimbangkan tawaran Milan secara serius, mengingat manfaat finansial dan kebutuhan strategi mereka,” tambahnya.
Baca Juga: Insiden Francesco Acerbi dengan Suporter PSG: Analisis Konflik dan Dampaknya
Proyek Baru di Lini Tengah Milan
AC Milan tengah menjalankan proyek ambisius di lini tengah mereka. Setelah melepas Tijjani Reijnders ke Manchester City, klub ini dikabarkan akan merekrut Luka Modric secara gratis dari Real Madrid. Langkah ini menunjukkan keseriusan Milan dalam membangun skuad yang kompetitif dan berpengalaman.
Jika transfer Xhaka menjadi kenyataan, ia akan menjadi salah satu pilar utama dalam proyek ini. Musim lalu, di bawah arahan Xabi Alonso, Xhaka tampil konsisten dengan mencetak dua gol dan memberikan tujuh assist dalam 34 pertandingan Bundesliga. Pengalaman dan kualitas Xhaka akan sangat berharga bagi Milan.
Lebih dari itu, pengalaman Xhaka sebagai mantan kapten Arsenal dan pemain dengan jam terbang tinggi di level tertinggi Eropa memberikan nilai tambah. Kehadirannya mampu membawa keseimbangan, ketenangan, serta jiwa kepemimpinan ke dalam skuad muda Milan.
Antusiasme dan Harapan Pendukung Rossoneri
Para pendukung AC Milan sangat menantikan pengumuman resmi kedatangan Granit Xhaka. Ini adalah langkah besar yang menunjukkan bahwa Milan serius ingin kembali ke puncak kejayaan. Mereka berharap Xhaka dapat menjadi motor penggerak di lini tengah dan membawa stabilitas serta kreativitas dalam permainan tim.
Selain itu, kehadiran Xhaka diharapkan mampu meningkatkan daya saing skuad yang saat ini didominasi pemain muda. Pengalaman dan karakter pemimpin seperti Xhaka sangat dibutuhkan untuk membimbing pemain muda dan memberi stabilitas. Dukungan terhadap langkah ini pun mengalir deras di media sosial dan berbagai forum sepak bola.
Milan sendiri tetap menunggu proses negosiasi terakhir selesai agar bisa segera memperkenalkan Xhaka secara resmi. Dengan dukungan penuh dari fans dan manajemen, tim ini berharap bisa memulai musim baru dengan langkah yang kuat dan penuh percaya diri. “Ini adalah awal dari era baru yang penuh harapan bagi AC Milan,” tutupnya.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga italia terupdate lainnya hanya dengan klik ligaitalia.id.