Dusan Vlahovic Terancam Nasib Serupa Federico Chiesa di Juventus
Juventus dikabarkan berencana membekukan Dusan Vlahovic dari skuad utama sebagai upaya mendesaknya meninggalkan Turin musim panas ini. Namun, striker Serbia itu bersikeras bertahan demi menerima gaji penuh sebelum pergi secara gratis tahun depan. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA ITALIA.
Menurut laporan Football Italia (5/7/2025), manajer umum Juventus, Damien Comolli, akan segera bertemu dengan agen Vlahovic untuk membahas masa depan sang pemain. Kontraknya yang akan berakhir pada 2026 membuat Juventus ingin menjualnya sekarang agar tidak kehilangan dia tanpa kompensasi.
Klub telah menyiapkan pengganti dengan merekrut Jonathan David. Namun, Vlahovic yakin bahwa menunggu hingga kontraknya habis akan memberinya lebih banyak pilihan karier, termasuk negosiasi bebas dengan klub baru dan tawaran gaji yang lebih menguntungkan.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Vlahovic Tak Ingin Kehilangan Gaji Besar
Salah satu alasan utama Dusan Vlahovic enggan meninggalkan Juventus adalah gaji besar sebesar 12 juta euro yang akan ia terima musim depan. Ia siap menghadapi pengasingan dari tim utama asalkan tetap mendapatkan bayaran penuh.
Juventus dikenal sering menggunakan strategi ini untuk memaksa pemain pergi, seperti yang terjadi pada Federico Chiesa dan Leonardo Bonucci. Namun, Vlahovic percaya bahwa gajinya yang tinggi akan membuat Juventus berpikir ulang untuk benar-benar mengasingkannya.
Meski demikian, risiko tetap ada. Jika tidak bermain secara reguler, performanya bisa menurun, terutama jika Serbia lolos ke Piala Dunia 2026. Kondisi ini dapat memengaruhi peluangnya di pasar transfer.
Baca Juga: Juventus Resmi Dapatkan Striker Tajam Jonathan David
Minimnya Minat Klub Top Eropa
Saat ini, Vlahovic tidak memiliki banyak pilihan klub. Hanya Fenerbahçe dan Al Ahli yang menunjukkan minat, tetapi sang striker enggan pindah ke kedua klub tersebut karena ingin tetap bermain di level tertinggi Eropa.
Juventus berharap bisa menjualnya ke klub yang bersedia membayar mahal, tetapi pasar yang sepi membuat situasi semakin rumit. Vlahovic lebih memilih menunggu hingga statusnya menjadi free agent tahun depan untuk mendapatkan tawaran lebih baik.
Jika tidak ada perubahan, Juventus mungkin terpaksa mempertahankannya atau melepasnya dengan harga rendah. Hal ini bisa menjadi kerugian finansial bagi klub, mengingat mereka sebelumnya mengeluarkan dana besar untuk merekrutnya.
Pelajaran dari Nasib Federico Chiesa
Vlahovic berisiko mengalami nasib serupa dengan Federico Chiesa, yang juga sempat dibekukan sebelum akhirnya hengkang. Juventus kemungkinan akan mengurangi perannya di tim untuk mendorong kepindahannya.
Namun, berbeda dengan Chiesa yang akhirnya bergabung dengan klub kompetitif, Vlahovic belum memiliki opsi yang menarik. Jika ia tetap bertahan tanpa bermain, nilai pasarnya bisa semakin turun.
Keputusan terbaik bagi kedua belah pihak adalah mencari solusi negosiasi. Juventus perlu mempertimbangkan penjualan dengan harga realistis, sementara Vlahovic harus membuka opsi ke klub lain demi kariernya. Jika tidak, situasi ini hanya akan merugikan kedua pihak. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita liga italia terupdate lainnya hanya dengan klik ligaitalia.id.
