Dusan Vlahovic: Elang Serbia yang Terbang Rendah di Juventus
Dusan Vlahovic, striker asal Serbia, telah menjadi sorotan sejak kedatangannya di Juventus, dengan harapan besar padanya untuk memimpin lini depan tim.
Namun, perjalanan Vlahovic di Turin tidak selalu mulus, membuatnya mendapat julukan “Elang Serbia yang Terbelenggu”. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai performa Vlahovic di Juventus, faktor-faktor yang memengaruhi penampilannya, serta harapan dan tantangan yang dihadapinya, pastinya hanya di LIGA ITALIA.
Profil Dusan Dusan Vlahovic
Dusan Vlahovic lahir pada 28 Januari 2000 di Belgrade, Serbia. Sejak usia dini, Vlahovic telah menunjukkan bakat sepak bola yang luar biasa, hingga akhirnya ia memulai karier profesionalnya di klub lokal, Partizan Belgrade. Di sana, ia mencatatkan diri sebagai pemain termuda yang pernah tampil untuk klub tersebut, sebuah pencapaian yang menandai potensi besarnya di dunia sepak bola.
Perjalanan Vlahovic terus berlanjut ke Italia pada tahun 2018, di mana ia bergabung dengan Fiorentina. Di klub yang berbasis di Florence ini, Vlahovic semakin mengembangkan kemampuannya dan menjelma menjadi salah satu striker muda paling menjanjikan di Serie A. Ketajamannya di depan gawang dan kemampuan fisiknya yang kuat menarik perhatian banyak klub top Eropa, menjadikannya sebagai salah satu pemain yang paling dicari di bursa transfer.
Saksikan laga Timnas Indonesia secara langsung tanpa iklan dengan aplikasi ShotsGoal. Download sekarang dan dapatkan update skor serta berita eksklusif kapan saja.
Awal yang Menjanjikan di Juventus
Kedatangan Dusan Vlahovic di Juventus pada Januari 2022 disambut dengan antusiasme tinggi dari para penggemar dan manajemen klub. Juventus, yang saat itu sedang mencari solusi untuk meningkatkan daya gedor di lini depan, melihat Vlahovic sebagai jawaban yang tepat. Dengan reputasinya sebagai striker muda potensial yang haus gol. Vlahovic diharapkan dapat memberikan dampak instan dan menjadi mesin gol baru bagi Bianconeri.
Harapan tersebut tampak terwujud di awal kedatangannya. Vlahovic langsung menunjukkan performa yang menjanjikan dengan mencetak gol dalam beberapa pertandingan pertamanya. Ia berhasil beradaptasi dengan cepat dan menunjukkan bahwa dirinya mampu bermain di level tertinggi.
Salah satu momen yang paling mengesankan adalah gol debutnya di Liga Champions bersama Juventus, yang tercipta hanya dalam 33 detik. Sebuah rekor yang membuktikan ketajamannya di depan gawang. Pada musim 2021-22, meskipun hanya bermain selama setengah musim. Vlahovic berhasil mencetak 7 gol dalam 15 penampilannya di Serie A untuk Juventus.
Statistik ini menunjukkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi striker yang sangat produktif di Juventus. Awal yang menjanjikan ini membangkitkan optimisme di kalangan penggemar dan memberikan harapan bahwa Vlahovic akan menjadi pemain kunci bagi kesuksesan Juventus di masa depan.
Baca Juga: AS Roma Terpukul Kehilangan Dybala di Momen Penting
Analisis Statistik dan Performa
Secara statistik, performa Vlahovic di Juventus menunjukkan adanya penurunan dibandingkan dengan saat ia bermain di Fiorentina. Meskipun jumlah penampilannya cukup banyak, rata-rata gol per pertandingan dan kontribusi golnya tidak setinggi saat ia masih berseragam La Viola. Pada musim 2022-23, Vlahovic hanya mencetak 10 gol dalam 27 penampilan di Serie A.
Analisis dari Invazion di Medium menyoroti bahwa Vlahovic cenderung mengambil tembakan berkualitas rendah, yang memengaruhi konsistensi performanya. Dia menempati peringkat persentil ke-52 untuk npxG per tembakan, dan di persentil ke-38 untuk jarak tembakan rata-rata di Serie A musim 2021-22 (dengan Fiorentina dan Juventus). Hal ini mengimplikasikan bahwa Vlahovic mengambil banyak tembakan berkualitas rendah.
Namun, perlu diingat bahwa Vlahovic memiliki potensi besar sebagai seorang striker. Ia memiliki kemampuan fisik yang kuat, teknik yang baik, dan naluri gol yang tajam. Dengan dukungan yang tepat dan strategi yang sesuai, Vlahovic dapat kembali menunjukkan performa terbaiknya di tahun 2025.