Christian Pulisic Bawa AC Milan Puncaki Klasemen Usai Kalahkan Napoli
AC Milan berhasil merebut puncak klasemen Serie A setelah kalahkan Napoli 2-1 dalam laga sengit di San Siro. Kemenangan ini semakin istimewa karena diperoleh meski Milan harus bermain dengan 10 pemain sejak babak kedua. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA ITALIA.
Napoli yang sebelumnya memimpin klasemen akhirnya tergelincir ke posisi di bawah Milan setelah pertandingan penuh dramasi ini. Christian Pulisic menjadi bintang kemenangan dengan kontribusi satu gol dan satu assist. Pemain Amerika Serikat itu terlibat langsung dalam kedua gol Milan yang tercipta pada babak pertama. Performa gemilang Pulisic membuktikan nilai pentingnya dalam skuad Rossoneri musim ini, sekaligus mengukuhkan transformasi tim di bawah pelatih Stefano Pioli.
Kemenangan ini mengakhiri dominasi Napoli di puncak klasemen yang sebelumnya hanya unggul selisih gol dari AS Roma. Milan kini tampil sebagai pemimpin baru dengan koleksi poin yang sama tetapi unggul dalam performa head-to-head. Hasil ini menjadi momentum penting dalam perburuan gelar juara Serie A musim ini.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kontribusi Gemilang Christian Pulisic
AC Pulisic membuktikan kualitasnya sebagai pemain kunci dengan membukukan assist di menit ketiga pertandingan. Aksi larinya yang cepat berhasil menciptakan ruang sebelum memberikan umpan matang kepada Alexis Saelemaekers yang dengan mudah mencetak gol pembuka. Kolaborasi apik kedua pemain ini langsung memberi keunggulan dini bagi tuan rumah.
Gol kedua Milan kembali lahir dari kerja sama tim yang solid. Youssouf Fofana melakukan penetrasi sebelum memberikan bola kepada Pulisic yang berdiri di posisi strategis. Pemain berusia 25 tahun itu dengan cerdas mengecoh kiper Alex Meret dengan sentuhan halus yang membelokkan arah bola ke sudut gawang. Gol ini semakin mengukuhkan dominasi Milan di babak pertama.
Performa Pulisic semakin mengesankan mengingat tekanan besar dalam laga penting ini. Kemampuannya membaca permainan dan mengambil keputusan tepat di area vital menjadi senjata ampuh Milan. Dua kontribusi gol dalam laga big match membuktikan bahwa Pulisic pantas menjadi tulang punggung serangan Rossoneri.
Baca Juga: Napoli Sempurna Dua Laga, Siap Sambut Eljif Elmas dan Rasmus Hojlund
Babak Kedua Penuh Dramasi
Drama pertandingan memuncak di babak kedua ketika Pervis Estupinan menjatuhkan Giovanni Di Lorenzo di kotak penalti. Wasit awalnya hanya memberi kartu kuning, namun setelah meninjau ulang melalui VAR, keputusan berubah menjadi kartu merah. Insiden ini mengubah kompleksitas pertandingan karena Milan harus bermain dengan 10 pemain.
Kevin De Bruyne sukses mengeksekusi penalti dengan menipu pergerakan kiper Mike Maignan. Gol ini membawa Napoli bangkit dan terus menekan pertahanan Milan. Beberapa peluang berbahaya berhasil diciptakan, termasuk tendangan Miguel Gutierrez yang nyaris membobol gawang dan usaha Eljif Elmas yang masih bisa diblok Adrien Rabiot.
Tekanan terberat datang di masa injury time ketika David Neres berhasil melepaskan tendangan yang membentur tiang gawang. Napoli terus mengepung pertahanan Milan hingga detik terakhir, namun ketangguhan Mike Maignan di bawah gawang berhasil mempertahankan keunggulan tipis 2-1 hingga pertandingan usai.
Posisi Klasemen dan Lanjutan Kompetisi
Kemenangan ini mengantarkan AC Milan ke puncak klasemen Serie A dengan perolehan poin sama dengan beberapa tim pesaing. Napoli harus rela turun ke posisi kedua setelah menunjukkan performa kurang maksimal di laga big match. Sementara AS Roma yang sebelumnya sempat memimpin klasemen kini harus puas di posisi ketiga.
Prestasi Milan semakin istimewa karena diraih dalam kondisi tidak lengkap. Kemampuan tim bertahan dengan 10 pemain menunjukkan mental juara dan kedalaman skuad yang dimiliki Stefano Pioli. Kemenangan ini juga menjadi pembuktian bahwa Milan serius bersaing merebut gelar juara musim ini.
Untuk Napoli, kekalahan ini menjadi pelajaran berharga dalam konsistensi permainan. Antonio Conte perlu mengevaluasi performa tim yang kurang efektif memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di babak kedua. Lanjutan kompetisi masih panjang, namun kemenangan big match seperti ini bisa menjadi penentu di akhir musim. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita liga italia terupdate lainnya hanya dengan klik ligaitalia.id.