LIGA ITALIA

Informasi Terupdate Liga Italia

AC Milan Musim 2024/2025, Rapor 6, Absen di Panggung Eropa

Bagikan

AC Milan menghadapi musim 2024/2025 yang penuh dinamika dengan hasil yang mengecewakan, terutama gagal lolos ke kompetisi Eropa yang menjadi sorotan utama.

AC-Milan-Musim-2024-2025,-Rapor-6,-Absen-di-Panggung-Eropa

Musim ini menjadi cerminan dari berbagai gejolak yang terjadi di dalam klub, mulai dari performa di lapangan hingga manajemen klub yang mengalami ketidakstabilan. Berikut adalah pembahasan lengkap mengenai rapor AC Milan pada musim tersebut, termasuk analisis penyebab kegagalan mereka untuk meraih tiket ke kompetisi Eropa.

Untuk informasi terbaru dan menarik lainnya dari pembahasan mengenai AC Milan musim 2024/2025, rapor 6, absen di panggung Eropa, dan tentu saja telah kami rangkum di LIGA ITALIA.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Perjalanan Musim 2024/2025 AC Milan

Musim 2024/2025 merupakan musim ke-126 bagi AC Milan dan ke-91 di kasta tertinggi sepakbola Italia, Serie A. Klub ini berpartisipasi di berbagai ajang, termasuk Serie A, Coppa Italia, Supercoppa Italiana, dan UEFA Champions League. Meski berhasil meraih titel juara Supercoppa Italiana, keberhasilan tersebut tidak diikuti dengan konsistensi di kompetisi lain.

Di Serie A, AC Milan menyelesaikan musim di posisi kesembilan dengan catatan 17 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 11 kekalahan, mengumpulkan 60 poin dan mencatat selisih gol positif +16. Posisi ini tentu jauh dari target awal klub yang biasanya mengincar posisi di zona kompetisi Eropa. Performanya juga kurang menggembirakan di ajang UEFA Champions League, di mana Milan harus tersingkir di babak knockout play-offs.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Performa di Kompetisi Domestik dan Eropa

Performa-di-Kompetisi-Domestik-dan-Eropa

AC Milan menunjukkan pergerakan yang bergejolak selama musim ini. Meskipun memenangi Supercoppa Italiana dengan mengalahkan Inter Milan 3-2 di final, performa di Serie A dan Coppa Italia tidak konsisten. Mereka finis sebagai runner-up di Coppa Italia setelah kalah dari Bologna di final. Posisi kesembilan di klasemen Serie A membuat mereka gagal memenuhi syarat tampil di Liga Champions maupun Liga Europa musim depan.

Di Liga Champions, Milan finis di posisi ketiga di fase grup dan kemudian gugur pada babak knockout play-offs melawan Feyenoord, dengan agregat kalah 1-2. Hal ini makin mempertegas ketidakmampuan Milan mempertahankan performa terbaiknya di level tertinggi Eropa.

Salah satu faktor utama yang turut mempengaruhi hasil buruk musim ini adalah ketidakstabilan di lini manajemen dan pelatih. Paulo Fonseca yang menjadi pelatih sejak awal musim harus digantikan oleh Sergio Conceicao pada akhir Desember 2024 karena hasil-hasil yang kurang memuaskan.

Baca Juga: Juventus Segera Umumkan Masa Depan Igor Tudor

Aktivitas Transfer dan Komposisi Squad

Pada musim 2024/2025, AC Milan melakukan sejumlah transfer besar dengan total pengeluaran sekitar €122,8 juta dan pemasukan sekitar €45,35 juta. Beberapa pemain penting yang memperkuat skuad termasuk Christian Pulisic, Rafael Leao, Tammy Abraham, Santiago Gimenez, dan Joao Felix yang datang dengan status pinjaman.

Christian Pulisic menjadi top skor Milan untuk musim ini dengan 17 gol di semua kompetisi. Sementara Rafael Leao juga memberikan kontribusi maksimal. Namun, meski banyaknya pembelian dan investasi, hal itu tidak serta merta menghasilkan sinergi yang kuat di atas lapangan. AC Milan tampaknya kesulitan menemukan keseimbangan ideal dalam formasi dan strategi permainan. Gagal melaju di kompetisi Eropa membawa konsekuensi serius bagi keuangan dan citra klub. Selain kehilangan potensi pemasukan besar dari UEFA Champions League atau Liga Europa.

AC Milan juga harus menghadapi tantangan dalam menjaga motivasi pemain dan mempertahankan bintang-bintang yang ada. Namun, manajemen telah menyatakan bahwa Rossoneri tidak akan melepas pemain bintangnya meskipun gagal ke Eropa. Hal ini menjadi sinyal bahwa Milan berencana membangun kembali skuad dan fokus untuk memulihkan performa demi kembali ke pentas Eropa pada musim selanjutnya. Tetapi, akan dibutuhkan perencanaan matang dan stabilitas manajemen agar target tersebut tercapai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.