AC Milan akhiri kekalahan beruntun dengan kemenangan atas Inter
Derby della Madonnina antara Inter Milan dan AC Milan berlangsung di Stadio Giuseppe Meazza, Pada tanggal 23 September 2024, dengan hasil mengejutkan yang berakhir 2-1 untuk kemenangan AC Milan. Kemenangan ini sangat berarti bagi AC Milan, yang berhasil mengakhiri enam kekalahan berturut-turut di derby sebelumnya dan memberikan dorongan moral yang sangat dibutuhkan bagi tim.
Jalannya Pertandingan
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, di mana kedua tim saling menyerang untuk mendapatkan kendali permainan. AC Milan membuka skor lebih dulu pada menit ke-10 melalui Christian Pulisic, yang menunjukkan kemampuan individu luar biasa. Pulisic berhasil memanfaatkan kesalahan dari Henrikh Mkhitaryan, melesat ke dalam kotak penalti, dan melepaskan tembakan akurat yang tidak dapat dihentikan oleh kiper Inter, Yann Sommer.
Namun, Inter tidak membiarkan Milan terlalu lama merayakan keunggulan mereka. Hanya 17 menit kemudian, pada menit ke-27, Federico Dimarco menyamakan kedudukan setelah menerima umpan dari Lautaro Martinez. Dimarco melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti yang mengubah skor menjadi 1-1.
Setelah gol penyama itu, kedua tim saling berusaha untuk mencetak gol tambahan. Inter hampir mengambil alih kepemimpinan sebelum jeda, tetapi penyelamatan gemilang dari kiper Milan, Mike Maignan, menggagalkan upaya Marcus Thuram.
Momen Menentukan
Memasuki babak kedua, kedua tim terus berjuang untuk mencetak gol. AC Milan tampak lebih agresif dan menciptakan beberapa peluang berbahaya. Namun, VAR menjadi sorotan saat wasit awalnya memberikan penalti kepada Milan setelah Lautaro Martinez dianggap melakukan handball. Setelah pemeriksaan VAR, keputusan tersebut dibatalkan karena bola mengenai bahunya.
Menjelang akhir pertandingan, ketika tampaknya laga akan berakhir imbang, Matteo Gabbia menjadi pahlawan bagi Milan. Pada menit ke-89, Gabbia mencetak gol kemenangan dengan sundulan keras setelah memanfaatkan tendangan bebas dari Tijjani Reijnders. Gol ini membuat para penggemar Milan bersorak gembira dan merayakan akhir dari rentetan kekalahan di derby.
Reaksi Pelatih dan Pemain
Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini. “Saya sangat senang untuk kami dan para penggemar. Ini adalah momen sulit bagi kami, tetapi kemenangan ini akan memberi kami dorongan energi yang nyata,” katanya setelah pertandingan.
Sementara itu, Matteo Gabbia menyatakan pentingnya kemenangan ini bagi timnya: “Kami harus memberikan segalanya di lapangan. Ada momen negatif dalam hidup dan karir kami yang terpenting adalah tidak memiliki penyesalan saat peluit akhir berbunyi.”
Dampak Kemenangan
Kemenangan ini membawa AC Milan meraih total delapan poin dari lima pertandingan di Serie A, sejajar dengan Inter di klasemen sementara. Hasil ini tidak hanya memberikan kepercayaan diri kepada tim tetapi juga mengurangi tekanan pada pelatih Fonseca setelah awal musim yang kurang memuaskan.
Dengan hasil positif ini, AC Milan berharap dapat membangun momentum untuk pertandingan mendatang dan kembali bersaing di papan atas klasemen Serie A.
Penutup
Derby Milan kali ini menjadi saksi kebangkitan AC Milan setelah serangkaian hasil buruk. Dengan performa solid dari pemain seperti Pulisic dan Gabbia serta dukungan penuh dari para penggemar, Rossoneri menunjukkan bahwa mereka masih memiliki semangat juang yang tinggi dalam menghadapi tantangan musim ini. Semua mata kini tertuju pada bagaimana mereka akan melanjutkan perjalanan mereka di Serie A setelah kemenangan dramatis ini..
Simak dan ikuti terus informasi sepak bola liga Italia ( Serie A ) terbaru secara lengkap hanya di Serie A.