Thiago Motta Tidak Puas dengan Penampilan Juventus
Pelatih Juventus, Thiago Motta, mengaku tidak puas dengan penampilan anak asuhnya sejauh di Liga Italia 2024-2025. Terbaru, Juventus ditahan imbang dengan skor 0-0 oleh Empoli pada hari Sabtu kemarin.
Kurang Tajam di Depan
Sebenarnya Juventus tidak memulai liga dengan buruk. Mereka masih tidak terkalahkan di empat laga pertama mereka dan bahkan berada di empat besar liga saat ini. Mereka menang dua kali melawan Como (3-0) dan Hellas Verona (0-3), sebelum dua kali ditahan dengan skor 0-0 oleh AS Roma dan Empoli.
Namun Motta tidak puas dengan permainan Juventus, utamanya saat melawan Empoli. Pada laga itu, Motta memainkan Teun Koopmeiners, Nico Gonzalez, Douglas Luiz, dan Pierre Kalulu, pemain-pemain baru Juventus, sedari awal laga. Namun, meskipun menguasai hingga 70% penguasaan bola, Juventus tidak mampu menjebol gawang Empoli sama sekali.
Motta mengatakan jika hasil ini tidak memuaskan untuknya. “Kami bermain sangat buruk di Babak Pertama. Memang, kami bermain sedikit lebih baik di Babak Kedua, tapi tetap kurang menggigit. Kami memiliki beberapa peluang emas untuk membawa pulang tiga poin. Namun sayangnya lini penyerangan kami kurang tajam di depan. Jelas, hasil imbang bukan lah hasil yang kami inginkan dan harapkan. Tapi tetap saja, ini merupakan satu poin yang berharga,” ujar Motta.
Motta juga menyoroti media yang mempersoalkan Dusan Vlahovic yang terisolasi oleh lini pertahanan Empoli. Apalagi, Vlahovic baru mencetak dua gol sejauh ini di Liga Italia 2024-2025, bahkan salah satunya dari tembakan penalti. Tetapi menurutnya, Vlahovic bisa menawarkan hal lain untuk timnya.
“Saya setuju bahwa sebagai penyerang, dia diharapkan menjadi mesin gol. Tapi, menjadi penyerang tidak berarti harus selalu mencetak gol. Dia memberikan banyak hal kepada kami selain gol. Dia bisa memenangkan duel untuk kami dan mempertahankan bola tetap di penguasaan kami. Itu bukan hal yang buruk,” pungkas Motta.
Simak informasi sepak bola Liga Italia terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.