15 Menit Gelap! Klub Bologna Tersungkur di San Siro
Bologna mengalami kendala serius selama 15 menit krusial pertandingan melawan AC Milan di San Siro, yang berujung pada kekalahan 1-3 dan menjadi sorotan tajam menjelang final Coppa Italia.
Simak terus ulasan menarik dari kami tentang sepak bola internasional dan tentu saja telah kami rangkum untuk anda, hanya di LIGA ITALIA.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Awal Pertandingan dan Keunggulan Bologna
Pada pertandingan pekan ke-36 Serie A yang mempertemukan Bologna melawan AC Milan di Stadion San Siro, Bologna tampil penuh semangat dan berhasil memecah kebuntuan pada awal babak kedua. Gol pembuka datang dari Riccardo Orsolini pada menit ke-49, hasil dari tendangan kaki kiri yang melengkung dari luar kotak penalti setelah memanfaatkan umpan sundulan dari Thijs Dallinga. Gol ini memberi keunggulan penting bagi Bologna dan membangkitkan harapan untuk meraih kemenangan, serta membangun momentum positif jelang final Coppa Italia yang akan datang.
Selama babak pertama, pertandingan berjalan dengan intensitas sedang, dengan kedua tim saling berusaha mengontrol bola dan menciptakan peluang. Namun, belum ada gol yang tercipta hingga turun minum. Bologna sempat mendominasi penguasaan bola dan tampil agresif dalam menekan pertahanan Milan. Hal ini membuat mereka mampu mengendalikan jalannya pertandingan sampai menit ke-49 ketika Orsolini berhasil mengeksekusi peluang penting. Kondisi ini menunjukkan kesiapan Bologna untuk melanjutkan tekanan dan mempertahankan keunggulan mereka.
Fenomena Blackout 15 Menit: Titik Balik Kekalahan Telak Bologna
Fenomena blackout selama 15 menit yang dialami Bologna pada laga kontra AC Milan di San Siro menjadi titik balik yang menentukan hasil akhir pertandingan. Setelah memimpin melalui gol Riccardo Orsolini, Bologna kehilangan fokus dan kendali permainan dalam periode yang kritis tersebut. AC Milan memanfaatkan momen ini dengan sangat efektif. Mencetak tiga gol balasan dalam rentang waktu singkat berkat dua gol dari pengganti Santiago Gimenez dan satu gol dari Christian Pulisic.
Perubahan pemain yang dilakukan oleh kedua tim ternyata menjadi faktor penting. Di mana pengganti Milan mampu mengguncang pertahanan Bologna yang tampak goyah. Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, mengakui bahwa ia tidak dapat menjelaskan secara pasti penyebab blackout ini.
Ia menyoroti bahwa para pemain pengganti Bologna yang diharapkan bisa memberikan kontribusi positif justru gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara pengganti Milan menunjukkan performa yang sangat menggigit dan mengubah dinamika pertandingan. Kesalahan individu di lini belakang, termasuk pengambilan keputusan yang salah dalam beberapa situasi. Membuat Bologna kehilangan kontrol dan membuka ruang bagi Milan untuk membombardir pertahanan mereka dengan umpan-umpan panjang yang mematikan.
Baca Juga: Jadwal AC Milan vs Bologna Liga Italia 2025, Akan Berlangsung di San Siro Stadium!
Harapan dan Persiapan Bologna Menuju Final Coppa Italia
Meskipun kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Bologna, pelatih Italiano tetap optimis timnya bisa belajar dari kesalahan tersebut. Ia telah melakukan rotasi pemain dengan menjaga kondisi beberapa pemain penting seperti Ferguson dan Miranda agar tetap fit untuk menghadapi laga final Coppa Italia. Orsolini pun ditarik keluar pada menit ke-60 sebagai bagian strategi menjaga tenaga dan menyimpan stamina pemain inti.
Final Coppa Italia menjadi momen bersejarah bagi Bologna karena ini merupakan penampilan pertama mereka di final dalam 51 tahun terakhir. Italiano menegaskan bahwa pertarungan ulang melawan AC Milan ini sangat penting, tidak hanya untuk meraih trofi. Tetapi juga melengkapi perjalanan penuh karakter dan intensitas yang telah ditunjukkan tim sepanjang musim ini.