Juventus Diem-Diem Incar Axel Disasi dari Chelsea
Juventus secara diam-diam telah incar Axel Disasi, bek asal Chelsea, sebagai bagian dari rencana mereka untuk memperkuat lini pertahanan yang semakin membutuhkan peningkatan.
Kebutuhan Juventus untuk menambah kedalaman dan kualitas di sektor belakang semakin mendesak setelah cedera serius yang dialami oleh beberapa pemain kunci, termasuk Gleison Bremer. Dengan performa yang kurang stabil dalam beberapa pertandingan terakhir. Tim besutan Massimiliano Allegri berusaha mencari solusi jangka panjang yang dapat membantu membawa mereka kembali ke jalur kemenangan. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik LIGA ITALIA.
Krisis Bek di Juventus
Musim ini, Juventus menghadapi krisis besar di lini pertahanan mereka. Cedera yang dialami oleh beberapa bek utama telah membuat tim ini kesulitan menjaga konsistensi di lini belakang. Salah satu bek andalan mereka, Bremer, mengalami cedera lutut parah yang memaksanya absen dalam jangka waktu yang lama. Selain itu, Juan Cabal juga mengalami cedera serius yang semakin memperparah situasi.
Kehilangan dua bek utama ini membuat Juventus harus mencari solusi cepat untuk mengisi kekosongan di lini pertahanan mereka. Krisis ini tidak hanya mempengaruhi performa tim di lapangan, tetapi juga menambah tekanan pada pelatih dan manajemen klub untuk segera menemukan pengganti yang tepat.
Untuk mengatasi krisis ini, Juventus telah menghubungi beberapa klub untuk mencari bek baru. Salah satu target utama mereka adalah Axel Disasi dari Chelsea. Disasi, yang bergabung dengan Chelsea pada musim panas 2023. Dan tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain di bawah pelatih baru Chelsea, Enzo Maresca.
Juventus melihat situasi ini sebagai peluang untuk mendatangkan Disasi dan memperkuat lini pertahanan mereka. Selain Disasi, Juventus juga mengincar bek Feyenoord, David Hancko, dan bek Benfica, Antonio Silva, sebagai alternatif lainnya. Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya Juventus dalam mencari solusi untuk krisis bek yang mereka hadapi.
Axel Disasi Profil Singkat
Axel Wilson Arthur Disasi Mhakinis Belho, lahir pada 11 Maret 1998 di Gonesse, Prancis, adalah seorang pemain sepak bola profesional yang bermain sebagai bek tengah untuk klub Liga Premier Inggris, Chelsea, dan tim nasional Prancis. Disasi memulai karir sepak bolanya di klub lokal Villiers-le-Bel JS sebelum pindah ke USM Senlis dan kemudian Paris FC. Dan di mana ia membuat debut profesionalnya di divisi kedua Prancis pada tahun 2015.
Penampilannya yang impresif menarik perhatian Stade de Reims, yang merekrutnya pada tahun 2016. Di Reims, Disasi membantu klub tersebut meraih promosi ke Ligue 1 sebagai juara pada akhir musim 2017/18.
Pada tahun 2020, Disasi pindah ke AS Monaco dengan kontrak lima tahun. Di Monaco, ia menjadi salah satu bek tengah andalan dan tampil dalam 129 pertandingan di semua kompetisi. Penampilannya yang konsisten dan solid di lini belakang membuatnya dipanggil oleh pelatih tim nasional Prancis, Didier Deschamps, untuk Piala Dunia 2022 di Qatar.
Disasi mencatatkan debut internasionalnya dalam turnamen tersebut, menjadi pemain debutan Prancis pertama dalam Piala Dunia sejak 1966 ketika tampil melawan Tunisia. Ia juga tampil dalam dua pertandingan lainnya saat Prancis mencapai final dan menjadi runner-up.
Baca Juga: Edoardo Bove Kembali ke Fisioterapi Setelah Insiden Pingsan
Langkah Juventus untuk Merekrut Disasi
Juventus sedang mempertimbangkan langkah strategis untuk merekrut Axel Wilson Arthur Disasi dari Chelsea pada jendela transfer Januari 2025. Klub Turin ini telah meminta informasi dari Chelsea mengenai ketersediaan bek tengah asal Prancis tersebut, yang saat ini berusia 26 tahun.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap cedera serius yang dialami oleh dua bek utama mereka. Lalu Gleison Bremer dan Juan Cabal, yang diperkirakan akan absen selama enam bulan. Juventus melihat Disasi sebagai pengganti potensial yang dapat memperkuat lini pertahanan mereka selama sisa musim ini.
Disasi, yang bergabung dengan Chelsea dari AS Monaco pada tahun 2023 dengan nilai transfer sekitar €45 juta. Dan telah mengalami penurunan waktu bermain sejak kedatangan pelatih baru Enzo Maresca. Meskipun ia tampil secara reguler di Liga Konferensi Eropa. Disasi hanya memulai tiga pertandingan di Liga Premier dan sering kali hanya menjadi pemain cadangan.
Situasi ini membuat Juventus dan beberapa klub lain, termasuk Bayern Munich, tertarik untuk memanfaatkan ketidakpuasan Disasi di Chelsea. Juventus berharap dapat mencapai kesepakatan pinjaman dengan opsi pembelian di akhir musim, yang akan memberikan fleksibilitas finansial bagi klub.
Harapan Fans Juventus
Harapan fans Juventus terhadap Axel Wilson Arthur Disasi sangat tinggi, terutama mengingat situasi krisis cedera yang dialami oleh tim saat ini. Para pendukung Bianconeri berharap bahwa kedatangan Disasi akan memberikan stabilitas dan kekuatan tambahan di lini belakang. Dan akan sangat dibutuhkan setelah absennya Gleison Bremer dan Juan Cabal.
Mereka melihat Disasi sebagai pemain yang memiliki kemampuan fisik dan teknis yang mumpuni untuk mengisi kekosongan tersebut. Dengan tinggi badan 1,91 meter dan kemampuan duel udara yang kuat, Disasi diharapkan dapat menjadi tembok pertahanan yang sulit ditembus oleh lawan.
Selain itu, fans Juventus juga berharap bahwa Disasi dapat membawa pengalaman dan mentalitas juara ke dalam tim. Meskipun baru berusia 26 tahun, Disasi telah bermain di berbagai kompetisi tingkat tinggi, termasuk Ligue 1, Liga Premier, dan Liga Champions. Pengalaman ini dianggap sangat berharga, terutama dalam menghadapi tekanan di pertandingan-pertandingan penting.
Para pendukung berharap bahwa Disasi dapat membantu Juventus meraih kembali kejayaan mereka di Serie A dan bersaing lebih kompetitif di Liga Champions. Mereka juga berharap bahwa Disasi dapat menjadi mentor bagi pemain-pemain muda di tim, seperti Federico Gatti, dan membantu mereka berkembang lebih cepat.
Kesimpulan
Juventus tampaknya sedang mempersiapkan langkah strategis untuk memperkuat skuad mereka dengan mengincar Axel Disasi, bek tengah Chelsea. Meskipun belum ada pengumuman resmi, ketertarikan Juventus menunjukkan bahwa mereka ingin meningkatkan lini pertahanan menjelang musim yang akan datang.
Disasi, yang dikenal dengan kemampuan defensifnya yang solid dan keterampilan dalam membangun permainan dari belakang, dapat menjadi tambahan berharga bagi tim asal Turin tersebut. Dengan pengalaman bermain di liga top Eropa. Lalu dia diharapkan dapat beradaptasi dengan cepat dan berkontribusi pada ambisi Juventus untuk kembali meraih kejayaan di Serie A.
Di sisi lain, langkah Juventus ini juga mencerminkan strategi mereka untuk merekrut pemain muda berbakat yang memiliki potensi besar. Axel Disasi, meskipun masih relatif baru di pentas Premier League, telah menunjukkan kualitas yang menjanjikan. Dengan kompetisi yang semakin ketat di level domestik dan Eropa, Juventus perlu memastikan bahwa mereka memiliki skuad yang kompetitif dan siap menghadapi tantangan.
Jika negosiasi ini berhasil, Disasi bisa menjadi bagian dari proyek jangka panjang Juventus untuk membangun tim yang lebih kuat dan lebih berpengalaman. Ini sekaligus memberikan nuansa segar dalam lini belakang mereka. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita liga italia terupdate lainnya.