LIGA ITALIA

Informasi Terupdate Liga Italia

Jejak Karir Theo Hernandez, Dari Real Madrid Ke AC Milan

Bagikan

Jejak karir Theo Hernandez, Lahir pada 6 Oktober 1997 di Marseille, Prancis, dan memulai karir juniornya di Atletico Madrid.

Jejak Karir Theo Hernandez, Dari Real Madrid Ke AC Milan

Salah satu sosok yang menonjol dalam dunia sepak bola modern adalah Theo Hernandez. Lahir pada 6 Oktober 1997 di Marseille, Prancis, Hernandez menunjukkan bakat luar biasa sejak usia dini, dan memulai karir juniornya di Atletico Madrid. Dari sinilah perjalanan karirnya dimulai, ketika ia menunjukkan potensi besar sebagai bek kiri yang agresif dan berbakat.

Setelah menembus tim senior di Atletico Madrid, Theo Hernandez kemudian melanjutkan langkahnya ke Real Madrid pada tahun 2017. Di klub yang dikenal dengan prestisinya tersebut, ia menghadapi persaingan ketat namun tetap mampu menunjukkan kualitasnya meskipun tidak mendapat waktu bermain yang banyak.

Momen kunci dalam karirnya terjadi ketika ia dipinjamkan ke Real Sociedad, yang mempersiapkannya untuk langkah selanjutnya yang monumental dalam karirnya. ​Pada tahun 2019, Theo Hernandez bergabung dengan AC Milan. Dimana ia telah berkembang menjadi salah satu bek kiri terbaik di dunia.​

Di Milan, ia tidak hanya meningkatkan permainan defensifnya tetapi juga memberikan kontribusi besar dalam serangan tim. Sukses di Serie A serta pencapaian pribadi yang mengesankan telah menetapkan namanya sebagai salah satu pemain kunci di tim tersebut. Dengan segala capaian dan potensi yang dimilikinya, perjalanan Theo Hernandez menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda yang bercita-cita untuk sukses di dunia sepak bola.

Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik yang telah kami rangkum di LIGA ITALIA.

Awal Kehidupan dan Karir Theo Hernandez

Theo Hernandez lahir pada 6 Oktober 1997 di Marseille, Prancis, dalam sebuah keluarga yang memiliki latar belakang sepak bola yang kuat. Ayahnya, Jean-François Hernandez, adalah seorang mantan pemain profesional yang juga berposisi sebagai bek. Theo mengikuti jejak keluarganya dengan bergabung dengan akademi Rayo Majadahonda pada usia muda dan kemudian berpindah ke Atletico Madrid pada tahun 2008 ketika ia baru berusia 10 tahun.

Di akademi Atletico, Theo menunjukkan bakat luar biasa dan komitmen yang tinggi. Selama bertahun-tahun menanjak melalui berbagai kategori usia dalam klub tersebut. Setelah menghabiskan beberapa tahun di Atletico Madrid. Theo berhasil masuk ke tim cadangan dan menunjukkan performa yang mengesankan di Tercera Division.

Debut profesionalnya datang pada tahun 2016 saat ia dipinjamkan ke Deportivo Alaves, di mana ia tampil 32 kali dan berhasil mencetak satu gol di liga. Performa apiknya selama masa pinjaman tersebut menarik perhatian banyak klub besar. Hal ini banyak yang meramalkan bahwa masa depan cerah menanti pemain muda ini.

Pada tahun 2017, setelah masa pinjaman yang sukses, Theo kembali ke Atletico Madrid sebelum akhirnya pindah ke rival mereka, Real Madrid. Di Real Madrid, Hernandez menghadapi tantangan baru dan persaingan yang ketat untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Meskipun menghabiskan waktu tidak lama di sana dengan total 13 penampilan di semua kompetisi. Ia memberikan kontribusi saat dipinjamkan ke Real Sociedad, di mana ia berhasil mengembangkan kemampuannya lebih lanjut.

Pengalaman ini membekalinya dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang dibutuhkan bagi langkah selanjutnya dalam karirnya. Pada tahun 2019, Theo Hernandez bergabung dengan AC Milan. Dimana ia berhasil mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bek kiri terbaik di Eropa, mencetak banyak gol dan memberikan assist berkat permainan ofensifnya yang dinamis.

Baca Juga: Menanti Aksi Cagliari dan Inter Milan di Unipol Domus!

Perjalanan Theo Hernandez di Real Madrid

Perjalanan Theo Hernandez di Real Madrid

Theo Hernandez bergabung dengan Real Madrid pada Juli 2017 setelah klub tersebut memenuhi klausul pelepasannya dari Atletico Madrid sebesar €24 juta. Keputusan untuk pindah ke Madrid merupakan langkah besar dalam karirnya mengingat prestise dan sejarah panjang klub tersebut. Namun, perjalanan Theo di Madrid tidak sepenuhnya mulus, terutama dalam hal mendapatkan waktu bermain.

Meskipun ia memiliki potensi yang besar, persaingan di posisi bek kiri cukup ketat. Dengan beberapa pemain senior seperti Marcelo dan Fabio Coentrão mendominasi line-up utama. Selama musim pertamanya di Madrid, Theo hanya tampil dalam 13 pertandingan di seluruh kompetisi, dan meskipun ia tidak menjadi pilihan utama. Ia tetap menunjukkan performa yang memadai ketika diberikan kesempatan.

Debut kompetitifnya berlangsung pada 16 Agustus 2017 dalam Supercopa de Espana di mana ia menggantikan Marco Asensio. Theo juga berpartisipasi dalam UEFA Champions League, di mana ia membantu tim meraih gelar ketiga berturut-turut dan ke-13 secara keseluruhan. Pengalaman ini cukup berharga bagi perkembangan karirnya meskipun ia lebih sering menjadi cadangan dalam skuad.

Menjelang akhir musim 2017-2018, Real Madrid memutuskan untuk meminjamkan Hernandez ke Real Sociedad untuk mendapatkan lebih banyak menit bermain dan pengalaman. Selama masa pinjamannya di Sociedad, Theo berhasil meningkatkan kemampuannya secara signifikan, dan kembali ke waktu bermain yang lebih rutin. ​

Kesempatan ini membantunya menyiapkan langkah selanjutnya menuju AC Milan. Dimana ia akan melanjutkan perkembangan luar biasanya sebagai pemain yang dapat diandalkan di lini belakang sekaligus berkontribusi dalam serangan. Selama di Madrid, Theo memang mengalami pasang surut dalam karirnya. Tetapi pengalaman tersebut memberikan fondasi yang kuat untuk perjalanan selanjutnya di dunia sepak bola.

Pindah Ke AC Milan

Pada Juli 2019, Theo Hernandez resmi bergabung dengan AC Milan setelah memutuskan untuk meninggalkan Real Madrid. Kesepakatan ini telah tercapai dengan biaya transfer sekitar €20 juta. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis baik untuk pemain maupun klub yang ingin memanfaatkan potensi terbaiknya. Pada saat itu, Milan sedang dalam proses peremajaan skuad dan mencari pemain bertalenta yang dapat memberikan dampak langsung.

Penandatanganan Hernandez juga didorong oleh Paolo Maldini, yang berperan signifikan dalam meyakinkan pemain muda tersebut untuk bergabung dengan Rossoneri. Setelah bergabung, Hernandez dengan cepat menyesuaikan diri dengan atmosfer Serie A dan mulai menunjukkan kontribusi yang signifikan di lini belakang Milan.

Ia menjadi pemain kunci di posisi bek kiri, di mana kemampuan bertahan dan menyerangnya mampu mengubah dinamika permainan tim. Musim pertamanya di Milan tercatat sangat produktif, di mana ia mencetak 7 gol dan mencatatkan 3 assist di semua kompetisi. Hal ini akan menjadikannya sebagai salah satu bek yang paling menjanjikan di Eropa. Gaya mainnya yang agresif, ditunjang oleh kecepatan dan teknik yang baik, menjadikannya ancaman serius bagi pertahanan lawan.

Kesimpulan

Kesuksesan Hernandez di AC Milan tidak hanya terbatas pada statistik individu. Tetapi juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan tim secara keseluruhan. ​Pada musim 2020-2021, kontribusinya yang luar biasa membantu Milan bersaing di papan atas Serie A dan akhirnya meraih gelar juara setelah 11 tahun menunggu.​

Theo muncul sebagai salah satu pemain penting, dan pencapaian ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu bek kiri terbaik di dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, Theo Hernandez terus menunjukkan konsistensi dan kedewasaan sebagai pemain. Berharap untuk menambah prestasi dan kontribusinya di tim yang kini menjadi rumah barunya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.