Como Pasang Badan, Tolak Kepergian Cesc Fabregas ke Inter Milan
Harapan Inter Milan untuk mendatangkan Cesc Fabregas sebagai pelatih baru mereka harus kandas karena Como, klub yang memegang kontrak Fabregas, secara tegas menolak melepasnya.
Presiden Como, Mirwan Suwarso, secara resmi menyampaikan penolakan ini kepada Presiden Inter dan menegaskan bahwa Fabregas tetap menjadi bagian penting klub dengan proyek jangka panjang yang diyakini bersama oleh manajemen dan pelatih asal Spanyol tersebut. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA ITALIA.
Tidak Diberi Izin, Como Tegas Pertahankan Fabregas
Presiden Como, Mirwan Suwarso, menyatakan bahwa rumor kepindahan Fabregas ke Inter sama sekali tidak benar karena pihak klub tidak pernah mempertimbangkan untuk melepas pelatih mereka. Dalam berbagai pertemuan dan pernyataan resmi, manajemen Como menegaskan Fabregas tetap menjadi bagian vital tim dan mereka menolak segala bentuk negosiasi terkait transfer ini.
Keputusan Como ini juga dimotivasi oleh visi jangka panjang yang sudah disusun bersama Fabregas dalam memajukan klub sejak promosi mereka ke Serie A. Klub menilai pelatih sekaligus pemegang saham ini sangat dibutuhkan untuk membawa stabilitas dan kemajuan. Terutama dengan target mempertahankan posisi liga atas musim 2025/2026 yang semakin kompetitif.
Penolakan ini bukan hanya tentang kontrak, tetapi juga didasari kepercayaan manajemen terhadap kemampuan dan loyalitas Fabregas. Hal ini mengokohkan posisi Fabregas di Como sebagai sosok sentral dalam proyek ambisius klub. Sehingga membuka peluang untuk terus berkembang sebagai pelatih di Italia.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Fabregas Masih Berkomitmen Pada Como
Selain pernyataan manajemen, Fabregas sendiri juga terlihat masih sangat berkomitmen untuk melanjutkan karier kepelatihannya di Como. Mengingat statusnya yang masih baru dalam dunia kepelatihan profesional, Fabregas memilih untuk tidak terburu-buru pindah ke klub lain.
Ia ingin mengasah kemampuan dan menerapkan visi sepak bola yang sudah disepakati dengan klub hingga masa depan. Fabregas menghargai proyek jangka panjang yang diusung Como sebagai sesuatu yang sangat sejalan dengan ambisinya. Ini makin memperkuat alasan kenapa ia memilih bertahan.
Karena merasa bisa berkembang dan memberikan kontribusi maksimal sebagai pelatih di tim yang ia cintai. Pasalnya, masa depan Como juga tengah terlihat menjanjikan dengan dukungan finansial dan rencana pengembangan infrastruktur. Komitmen Fabregas ditunjukkan pula dengan kesediaannya menjalani proses pengembangan lisensi kepelatihan yang sudah dipersiapkan dengan matang.
Baca Juga: Rumor Transfer: Bayern Munich Merencanakan Kepindahan untuk Rafael Leao
Beralih ke Target Alternatif Inter Milan
Setelah kegagalan mendapatkan Fabregas, Inter Milan segera mengalihkan incarannya ke calon pelatih lain yang dianggap cocok menggantikan posisi kosong akibat kepergian Simone Inzaghi. Kandidat terdepan yang muncul adalah Christian Chivu, mantan pemain Inter yang saat ini menukangi Parma di Serie A.
Chivu dianggap punya potensi karena pengalamannya sebagai pemain dan pelatih di liga Italia. Inter telah mulai melakukan komunikasi dengan Parma untuk membuka jalan negosiasi yang memungkinkan Chivu menjadi pengganti Inzaghi. Terutama mengingat situasi mendesak dengan persiapan musim yang sudah di depan mata dan partisipasi di ajang Piala Dunia Antarklub 2025.
Selain Christian Chivu, nama lain seperti Patrick Vieira juga masuk dalam radar Inter. Namun negosiasi dengan nama-nama tersebut belum menunjukkan hasil konkret. Inter harus bergerak cepat demi menjaga stabilitas tim dan memenuhi ekspektasi fans dalam kompetisi musim depan.
Pentingnya Kepelatihan Fabregas untuk Masa Depan Como
Como sangat bergantung pada sosok Fabregas untuk meneruskan misi klub di Serie A. Keberadaan Fabregas sebagai pelatih sekaligus pemegang saham memberi dampak besar dalam membangun fondasi yang kuat dan strategis untuk masa depan klub.
Klub percaya bahwa pengembangan yang mereka lakukan bersama Fabregas akan membawa Como ke posisi yang lebih kompetitif dan stabil di liga. Fabregas bukan hanya figur kepelatihan biasa, ia adalah inspirasi bagi tim dan bagian dari pengambil keputusan penting dalam klub.
Oleh karena itu, untuk menjaga agar semua visi dan misi tercapai. Pihak Como memilih untuk tidak membuka opsi transfer yang berpotensi mengganggu kestabilan klub. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga italia terupdate lainnya hanya dengan klik ligaitalia.id.