LIGA ITALIA

Informasi Terupdate Liga Italia

Lecce Mengenakan Seragam Putih Sebagai Bentuk Protes Terhadap Serie A?

Bagikan

Lecce melakukan aksi protes dengan mengenakan seragam putih polos tanpa logo saat melawan Atalanta pada hari Minggu (27/4). Aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap keputusan Serie A yang menjadwal ulang pertandingan hanya tiga hari setelah meninggalnya Graziano Fiorita, fisioterapis klub yang telah mengabdi selama 26 tahun. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh LIGA ITALIA.

Lecce-Mengenakan-Seragam-Putih-Sebagai-Bentuk-Protes-Terhadap-Serie-A_11zon

Fiorita meninggal pada hari Kamis (22/4) di Coccaglio, kota tempat tim berlatih jelang laga di Bergamo. Meski awalnya permintaan penundaan pertandingan hari Jumat disetujui. Namun Serie A kemudian memutuskan untuk memainkan laga tersebut pada hari Minggu—suatu keputusan yang dinilai tidak manusiawi oleh manajemen Lecce.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

“Pertandingan ini seharusnya tidak diadakan hari ini. Semua upaya penundaan ditolak mentah-mentah,” tulis klub dalam pernyataan resminya.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Aksi Protes melalui Seragam Putih dan Pesan Kuat

Sebagai bentuk protes, seluruh pemain Lecce tampil dengan kaus putih polos yang hanya dilengkapi pita hitam dan tulisan “no values, no colors” (tidak ada nilai, tidak ada warna). Seragam ini sengaja dibuat tanpa emblem, logo sponsor, atau warna identitas klub untuk menyampaikan pesan bahwa nilai-nilai kemanusiaan telah diabaikan.

“Kami akan kembali mengenakan seragam kami saat Graziano kembali ke rumah dan dihormati sebagaimana mestinya,” lanjut pernyataan Lecce. Aksi ini mendapat dukungan penuh dari suporter yang memahami kesedihan mendalam yang dirasakan seluruh keluarga besar klub.

Pertandingan sendiri berakhir imbang 1-1, tetapi sorotan utama tetap pada protes simbolik yang dilakukan Lecce sebagai bentuk solidaritas terhadap almarhum Fiorita.

Baca Juga: Serie A Tunda Pertandingan Setelah Paus Fransiskus Meninggal di Usia 88 Tahun

Kritik terhadap Kebijakan Serie A yang Dinilai Tidak Manusiawi

Kritik-terhadap-Kebijakan-Serie-A-yang-Dinilai-Tidak-Manusiawi_11zon

Lecce secara tegas mengecam keputusan Serie A yang dianggap mengabaikan aspek empati dan penghormatan terhadap mendiang Fiorita. Dalam pernyataannya, klub menyebut bahwa fisioterapis mereka meninggal “jauh dari istri dan keempat anaknya”. Kemudian masih menunggu proses kepulangan jenazah dari otoritas setempat.

Keputusan menggelar pertandingan hanya dalam waktu tiga hari setelah tragedi dinilai terlalu dipaksakan. Namun mengingat Fiorita bukan hanya staf biasa, melainkan bagian penting dari keluarga Lecce selama lebih dari dua dekade.

Aksi protes Lecce ini memicu diskusi luas tentang perlunya pertimbangan lebih manusiawi dalam pengambilan keputusan oleh federasi sepak bola, terutama dalam situasi duka.

Penghormatan Terakhir untuk Graziano Fiorita

Lecce mengumumkan bahwa penghormatan terakhir untuk Fiorita akan digelar pada hari Selasa (27/4) di Stadion Via del Mare. Masyarakat dan suporter diundang untuk memberikan penghormatan terakhir kepada sosok yang telah mendedikasikan 26 tahun hidupnya bagi klub.

“Graziano layak mendapatkan penghormatan terbaik dari rakyatnya,” tegas pernyataan klub. Rencananya, seluruh pemain dan staf akan hadir dalam acara tersebut sebelum akhirnya kembali ke aktivitas normal dengan mengenakan seragam kebanggaan mereka.

Aksi protes Lecce menjadi pengingat pentingnya menempatkan nilai-nilai kemanusiaan di atas kepentingan kompetisi. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola liga italia terupdate lainnya hanya dengan klik ligaitalia.id.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © All rights reserved. | Newsphere by AF themes.